Senin, 14 Mei 2012

K  E   K  E  C  E  W  A  A  N


Detik ini.........

Saat ujung jemari menari lincah diatas papan Keyboard

Jiwaku terombang – ambing
Asaku hancur melesat entah ke mana
Keceriaan menjadi sirna di atas janji semu
Tanpa tau siapa yang berjanji dan siapa yang menyuruhku menepatinya
Walau semuanya hanya berjalan diatas kesia-siaan belaka

Detik ini.......
Sinar harapanku telah redup
Di ujung rincingnya sebuah kebohongan
Sejengkal perasaan bahagia yang telah lama aku semai
Dan selalu kusiram dengan setetes embun kesucian
Malah hancur terkorban pagar pembatas tepat di depan mataku
Kini yang tersisa hanyalah sejuta kekecewaan
Jambatan yang aku kira dapat memberi jalan
Malah melemparku kejurang kepedihan
Dan memaksaku jatuh tersungkur di peraduan duka
Itupun aku tak tahu apa yang menjadi penyebabnya

Tuhan, detik ini......
Hanya Engkaulah yang tau bagaimana aku
Engkaulah yang tau siapa aku yang seutuhnya
Atas kebesaran-Mu jualah aku bisa bersembunyi di balik hatiku sendiri
Dan atas bimbingan-Mu jualah aku dapat tegar berpijak di atas jiwaku sendiri 
Ulasan senyumku hanyalah sebuah pancaran keterpaksaan
Di dalam ketegaran sikapku tersimpan resah yang sangat dalam
Dan, pahitnya empedu kekecewaan
sengaja kubungkus rapi di balik keceriaanku

Dalam diamku tersimpan sejuta kata

Aku tak tahu harus dicurahkan pada siapa
Karena tidak satu insanpun yang bisa mengerti 

Tuhan.....
Hanya Engkau dan aku yang tahu semuanya
Ampunilah hamba-Mu bila ini Kau anggap sebuah dosa
Semoga semua ini akan menunjukkan arah perjalananku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar